Info Terbaru 2022

Pengertian Zakat Mal Dan Penjelasannya

Pengertian Zakat Mal Dan Penjelasannya
Pengertian Zakat Mal Dan Penjelasannya
Zakat Mal ialah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim dengan syarat dan ketentuan tertentu atas kepemilikan harta yang ada pada dirinya yang secara aturan telah ditetapkan secara syarak.
Zakat Mal
Syarat-Syarat Harta yang dikeluarkan untuk Zakat Mal

Harta yang seharusnya dikeluarkan untuk memenuhi pembayaran zakat mal mempunyai persyaratan menyerupai dibawah ini :
  1. Memiliki hak penuh terhadap kepemilikan harta.
  2. Harta tersebut berpotensi mengalami perkembangan jikalau dialihkan untuk kepentingan usaha menyerupai berdagang atau berbisnis lainnya.
  3. Telah mencapai nisab, artinya harta tersebut telah mencapai standar tertentu berkaitan dengan jumlahnya.
  4. Harta yang dimiliki melebihi dari kebutuhan pokok sehari-hari.
  5. Tidak mempunyai tanggungan hutang terhadap orang lain.
  6. Kepemilikan terhadap harta telah hingga pada batas waktu setahun lamanya untuk harta dalam bentuk simpanan, perniagaan, dan ternak.


Jenis-Jenis Zakat Berdasarkan Objek Zakatnya

Jenis zakat jikalau ditinjau menurut objeknya maka zakat dibedakan atas beberapa jenis diantaranya ialah :

a. Zakat Hewan Ternak
Zakat binatang ternak meliputi harta kepemilikan atas binatang ternak menyerupai kerbau, sapi, kambing, domba, dan lainnya.
b. Zakat Pertanian
Meliputi harta dalam bentuk hasil pertanian menyerupai padi, singkong, tebu, karet, kopi, lada, cengkeh, pala, jagung, gandum dan lain sebagainya.
c. Zakat Emas dan Perak
Zakat ini meliputi harta berupa emas dan perak bisa dalam bentuk koin, perhiasan, atau batangan.
d. Harta Perniagaan
Zakat jenis ini merupakan segala hal yang memang dikhususkan untuk kepentingan jual beli. Misalnya pakaian, barang, makanan, dan lains sebagainya.
e. Zakat Hasil Tambang
Zakat jenis ini meliputi hasil kegiatan pertambangan menyerupai besi, baja, emas, timah minyak, kerikil bara, dan lain sebagainya.
f. Zakat Barang Temuan (Rikaz)
Zakat ini ialah berupa harta yang didapatkan dari hasil temuan yang tidak diketahui secara niscaya siapa pemiliknya.
g. Zakat Profesi
Zakat profesi ialah jenis zakat yang meliputi penghasilan dari profesi seseorang yang telah mencapai nisabnya. Profesi yang dimaksud biasanya ialah profesi yang bersifat prestis menyerupai polisi, presiden, menteri, anggota legislatif, karyawan kantoran, PNS, dokter, dan lain sebagainya.

Orang-Orang yang Berhak Menerima Zakat

Orang yang mempunyai hak sebagai peserta zakat disebut dengan mustahiq. Terdapat beberapa golongan orang yang berhak mendapatkan zakat diantaranya ialah :

a. Fakir
Fakir ialah segolongan orang yang tidak mempunyai harta dan kemampuan untuk bekerja.
b. Miskin
Miskin ialah segolongan orang yang berada dalam kekurangan namun masih sanggup untuk bekerja.
c. Amil
Amil ialah kiprah khusus yang diberikan oleh sekelompok orang untuk mengumpulkan dan menyalurkan zakat.
d. Mualaf
Orang yang dahulu beragama selain islam atau bahkan tak beragama yang gres saja berkeyakinan untuk memeluk agama islam.
e. Hamba Sahaya
Hamba Sahaya merupakan segolongan orang yang pekerjaannya sebagai pembantu atau budak.
f. Gharim
Gharim ialah orang yang terlilit hutang dan tak mempunyai kemampuan untuk membayar. Hutang tersebut terjadi atas dasar kebutuhan yang esensial, bukan dalam hal kemaksiatan.
g. Sabilillah
Sabilillah ialah golongan orang yang berjuang di jalan Allah dengan bentuk usaha yang beragamm contohnya seorang guru yang mendedikasikan dirinya, atau seorang relawan yang berjuang membangun masjid, dan lain sebagainya.
h. Ibnu sabil
Ibnu sabil merupakan seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan dan mengalami kesulitan dalam perjalanannya tersebut.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Zakat_Mal
Advertisement

Iklan Sidebar