Info Terbaru 2022

Pengertian Keyakinan Kepada Allah, Beserta Fungsi, Dan Contohnya

Pengertian Keyakinan Kepada Allah, Beserta Fungsi, Dan Contohnya
Pengertian Keyakinan Kepada Allah, Beserta Fungsi, Dan Contohnya
Pemahaman mengenai kepercayaan kepada Allah secara harfiah yaitu percaya. Jika ditinjau secara definitif berarti mempercayai adanya Allah SWT, membenarkan dan menyakini dalam hati, melisankannya, dan mengamalkannya secara aplikatif. Membenarkan serta menyakini bahwa Allah ada dengan segala kesempurnaan dan keagungan Nya, selanjutnya mengakui secara verbal dan mengamalkan dengan perbuatan merupakan pengertian serta pemahaman wacana iman. Iman yang ada pada seorang hamba sanggup dicerminkan terhadap ketiga aspek tadi yakni membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan melaksanakan dengan perbuatan sehari-hari.

Dalil naqli yang mendasari mengenai kepercayaan kepada Allah SWT terdapat dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 136 yang artinya :
“Dan Tuhanmu itu, Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.” (QS. AL Baqarah : 163)
Fungsi Beriman kepada Allah

Beriman kepada Allah tentu mempunyai banyak sekali manfaat serta pesan yang tersirat didalamnya, selain hal tersebut merupakan suatu kewajiban bagi Hamba Allah yang beriman. 

Berikut fungsi kepercayaan kepada Allah :

1.Memperkuat Keimanan

Beriman kepada Allah merupakan salah satu dari rukun iman. Mengakui adanya Allah secara sadar akan menambah kekuatan terhadap kepercayaan itu sendiri. Dialah Allah yang mematikan dan menghidupkan kita, memberi rezeki, mengatur segala urusan, dan segala kuasa yang ada pada Nya.

2.Menambah Ketaatan

Dengan keimanan kepada Allah, tentu akan berdampak signifikan terhadap kualitas ibadah pada seorang hamba. Selain itu juga sanggup menambah ketaqwaan dalam diri seseorang sehabis dirinya mempunyai keimanan yang kuat.

3.Menentramkan Hati

Beriman dengan sungguh-sungguh kepada Allah membuahkan ketaatan yang baik. Dari ketaatan tersebut berimbas pada ketenangan dalam hati yang dirasakan oleh orang-orang yang beriman. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ar Ra’ad ayat 28 yang artinya :
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’ad).
4.Membawa Keselamatan bagi Manusia

Beriman kepada Allah tentu membawa kemaslahatan dan keselamatan bagi langsung seorang hamba. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Alquran surat Al-Mukminin :
“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).”
5.Membawa Keberuntungan serta Kebahagiaan dalam Hidup

Seorang hamba Allah yang beriman kepada Nya, kalbu mereka akan merasa tenteram, kehidupan akan menjadi lebih bahagia, dan segala duduk perkara hidup akan menjadi gampang dan menemukan solusi alasannya yaitu sejatinya Allah akan menolong Hamba Nya yang beriman kepada Nya.

Contoh Perilaku Iman Kepada Allah

Dalam kehidupan keseharian seorang muslim, tentu banyak sekali bentuk sikap yang mencerminkan kepercayaan kepada Allah. 

Hal tersebut sanggup diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ibarat teladan berikut :
  1. Menjaga shalat lima waktu berjamaan di masjid (bagi laki-laki).
  2. Menunaikan zakat, Berinfak, dan sedekah dengan lapang dada dan banyak.
  3. Menjaga aqidah dalam diri dari sikap syirik, khurafat, dan bid’ah.
  4. Senantiasa berinfak sholeh dalam bermuamalah.
  5. Menunaikan segala sesuatu yang diwajibkan oleh Allah SWT dari segi beribadah maupun bermuamalah.
  6. Mencintai sesama muslim sebagai saudara seiman.
  7. Meninggalkan segala bentuk sikap yang dibenci oleh Allah SWT dan Rosul Nya.
  8. Mentadabburi segala ciptaan Allah yang ada di langit maupun di bumi beserta seluruh alam semesta serta menyakini bahwa Allah Maha kuasa atas segala yang telah Ia ciptakan.
  9. Senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dengan memperbaiki serta meningkatkan kualitas ibadah.

Dari butir-butir pembagian terstruktur mengenai tersebut sanggup disimpulkan bahwa beriman kepada Allah SWT sanggup diwujudkan dengan cara menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan Nya.



Sumber :
?m=1
Advertisement

Iklan Sidebar