Info Terbaru 2022

Pengertian Jalan Cepat Dan Tahapan - Tahapan Tehniknya

Pengertian Jalan Cepat Dan Tahapan - Tahapan Tehniknya
Pengertian Jalan Cepat Dan Tahapan - Tahapan Tehniknya
Jalan Cepat Dan Tehniknya  Cabang olahraga jalan cepat termasuk kedalam cabang olahraga Atletik. Olahraga ini memang tidak terlalu terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, jadi tidak heran banyak masyarakat Indonesia yang tidak paham dan  tidak mengetahui perihal cabang olahraga yang satu ini.

Yohann Diniz dan Hendro Yap merupakan salah satu pola atlet jalan cepat  yang berprestasi. Yohann Diniz atlet jalan asal Perancis merupakan peraih medali emas kejuaran dunia sekaligus pemecah rekor lomba jalan cepat jarak 50 Km agustus 2017 kemudian di Inggris, sedangkan Hendro Yap merupakan atlet Indonesia yang meraih medali emas Sea Games tiga kali berturut - turut dari 2013, 2015 dan 2017 lalu.

Berdasarkan sumber dari Wikipedia, yang di maksud dengan Jalan cepat (Race walking) adalah gerak berjalan maju dengan melangkah kaki tanpa adanya korelasi terputus dengan tanah. Dalam melaksanakan jalan cepat setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan rujukan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. 

Dalam perlombaan resmi, olahraga jalan cepat umumnya menggunakan lintasan sepanjang 3000 Meter hingga 100 kilometer.


A. Teknik Yang Umum Dipakai dalam Olahraga Jalan Cepat

Pada prinsipnya, tehnik dalam olahraga jalan cepat mempunyai beberapa fase atau tahapan yang harus di perhatikan.

Berikut yaitu tahapan - tahapan yang harus di perhatikan dalam jalan cepat:

1. Fase rujukan kedua kaki

Tahapan gerakan rujukan kedua kaki terjadi sangat singkat. Pada ketika kedua kaki menyentuh tanah, ketika itu pula berakhir dorongan yang di ikuti gerakan tarikan. tarikan ini lebih usang dan menyebabkan gerakan berlawanan antara pundak dan pinggul.

Saat melaksanakan olahraga jalan cepat, secepat apapun anda berjalan, tubuh tidak diperbolehkan melayang di udara. Kaki depan harus selalu menyentuh tanah sebelum kaki belakang diangkat. Kesalahan yang umumnya terjadi pada tahap ini yaitu perilaku tubuh yang terlalu kaku, langkah kaki yang kurang pas, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih terlihat lari sebab masih ada ketika melayang diudara, kurang adanya keseimbangan dan tidak diikuti gerak lanjut.

2. Fase Tarikan

Tahapan ini dimulai dengan gerakan tarikan sehabis gerakan sebelumnya selesai. Gerakan ini di lakukan oleh kaki depan jawaban kerja tumit dan koordinasi seluruh pecahan depan. Gerakan ini selesai apabila tubuh berada di atas kaki penopang.

Pada tahap ini kaki sehabis kaki depan menyentuh tanah segera kaki belakang ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan cepat. Bagian tumit menyentuh tanah terlebih dahulu. Hal yang harus dihindari dalam fase ini yaitu jangan terlalu kaku ketika melaksanakan tarikan kaki belakang yaitu langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil dan jangan terlalu lebar. Jangan hingga kehilangan keseimbangan.

3. Fase Relaksasi

Tahap relaksasi adalah tahap antara tahap awal ketika melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melaksanakan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertikal dan paralel disamping badan.

4. Fase Dorongan

Tahap Dorongan adalah gerakan ketika ketiga tahap diatas selesai dilakukan. Tahap dorongan ini yaitu mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan tenaga penuh untuk mendapat rentang waktu yang sesingkat-singkatnya ketika melaksanakan langkah-langkah kaki, namun langkah kaki jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang, jaga keseimbangan tubuh.


B. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Olahraga Jalan Cepat

Pada ketika berjalan usahakan tubuh tetap tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang. Pundak jangan terangkat, biar ketika melaksanakan ayunan tangan tidak cepat lelah.

⃟ Pada ketika gerak maju kebanyakan atlet olahraga jalan kaki menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan hingga gerakan tersebut mengganggu kecepatan jalan kaki. 

⃟ Saat melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. pada ketika menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.

⃟ Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan pundak ke depan dan kebelakang secara bergantian kanan dan kiri. Siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi ini dipertahankan hingga tamat perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap rileks

Itulah sekilas perihal cang olahraga jalan cepat, semoga postingan kali ini bermanfaat untuk anda. Terima kasih, Wassalamu'alaikum,....!!!
Advertisement

Iklan Sidebar