Info Terbaru 2022

Niat Puasa Dzulhijjah 10 Hari Pertama Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Niat Puasa Dzulhijjah 10 Hari Pertama Lengkap Arab, Latin Dan Artinya
Niat Puasa Dzulhijjah 10 Hari Pertama Lengkap Arab, Latin Dan Artinya
Seperti diketahui, puasa di bulan dzulhijjah yaitu di sunnahkan pada 10 hari petama, yaitu semenjak tanggal 1 hingga tanggal 9 dzulhijjah (9 Hari) alasannya ialah pada tanggal 10  dzulhijjah merupakah hari raya Idhul Adha (Hari Tasyrik). Namun puasa di bulan dzulhijjah yang paling utama yakni tanggal 8 dzulhijjah yang disebut puasa Tarwiyah serta tanggal 9 dzulhijjah yang biasa disebut puasa Arafah.

Niat puasa sunnah Dzulhijjah, sebagaimana puasa sunnah lainnya yaitu sanggup dilakukan pada malam hari atau siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur (tergelincirnya matahari), namun lafadz bacaannya berbeda dan secara lengkap akan kami paparkan di halaman ini.


Adapun untuk lafadz bacaan niatnya secara lengkap ialah sebagai berikut :

1. Niat Puasa Sunah Tanggal 1 - 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

 Artinya :
Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah alasannya ialah Allah Ta'ala

2. Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU SHAUMAT TARWIYATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

 Artinya :
Saya niat puasa sunnah tarwiyah alasannya ialah Allah Ta'ala

3. Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

NAWAITU SHAUMA 'AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA

 Artinya :
Saya niat puasa sunnah arafah alasannya ialah Allah Ta'ala

Itulah Bacaan Niat Puasa Dzhulhijjah, Puasa Sunnah Tarwiyah dan Puasa Arofah yang patut kita hafalkan dan amalkan. Rasulullah SAW bersabda; "Tidak ada hari dimana amal shalih pada ketika itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatu apapun". (HR. Bukhari)

Semoga bermanfaat.
Advertisement

Iklan Sidebar