Dari tahun ke tahun pemerintah terus mengeluarkan terobosan gres terutama dalam menawarkan pinjaman pendidikan berupa uang tunai untuk peserta bimbing mulai dari jenjang SD,SMP,SMA/SMK yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah telah banyak menawarkan batuan pendidikan yang di beri nama BSM atau pinjaman siswa miskin maka ketika ini pinjaman tersebut semakin berkembang dengan perubahan nama menjadi PIP atau kegiatan indonesia pintar.
PIP merupakan kegiatan yang di keluarkan oleh pemerintah dengan tujuan menawarkan pinjaman pendidikan bagi siswa atau peserta bimbing yang berasal dari keluarga miskin dan pinjaman tersebut di berikan dalam bentuk uang tunai.
Sasaran utama yang sanggup memperolah pinjaman PIP yaitu seluruh peserta bimbing mulai dari tingkat atau jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang telah mempunyai kartu indonesia cendekia (KIP).
Bagi peserta bimbing yang telah mempunyai kartu KIP dan tidak memenuhi persyaratan maka peserta bimbing tersebut tidak akan bisa menerimakan pinjaman PIP tersebut alasannya ialah peserta bimbing pemegang kartu KIP harus memenuhi persyaratan untuk bisa menerimakan pinjaman PIP tersebut.
Beberapa persyaratan yang harus dilakukan oleh peserta bimbing pemegang kartu KIP baik peserta bimbing dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK yaitu pesert bimbing harus terdaftar di forum pendidikan formal, kemudian pemegang kartu KIP harus melaksanakan pendaftaran kartu KIP melalui aplikasi dapodik di satuan pendidikan sesuai jenjang yang di duduki oleh peserta bimbing (SD,SMP,SMA/SMK).
Tujuan dari kegiatan PIP ialah untuk membantu biaya pendidikan bagi peserta bimbing miskin atau rentan miskin yang masih aktif dan terdaftar di suatu forum pendidikan baik SD,SMP, sampai SMA/SMK.
Biaya pendidikan tersebut di berikan dengan tujuan :
1) Membeli buku dan alat tulis sekolah;
2) Membeli pakaian seragam sekolah/praktek dan perlengkapan sekolah, diantaranya mencakup : sepatu, tas, dan sejenisnya;
3) Membiayai transportasi peserta bimbing dari rumah daerah asal sampai datang di sekolah;
4) Sebagai uang saku peserta bimbing di sekolah;
5) Membiayai kursus/les perhiasan peserta bimbing untuk meningkatkan pendidikan.
Pada kesempatan kali ini saya ingin menyebarkan mengenai cara untuk mengecek nama-nama siswa yang keluar sebagai akseptor pinjaman pendidikan PIP untuk jenjang SD,SMP,SMA/SMK.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah telah banyak menawarkan batuan pendidikan yang di beri nama BSM atau pinjaman siswa miskin maka ketika ini pinjaman tersebut semakin berkembang dengan perubahan nama menjadi PIP atau kegiatan indonesia pintar.
PIP merupakan kegiatan yang di keluarkan oleh pemerintah dengan tujuan menawarkan pinjaman pendidikan bagi siswa atau peserta bimbing yang berasal dari keluarga miskin dan pinjaman tersebut di berikan dalam bentuk uang tunai.
Sasaran utama yang sanggup memperolah pinjaman PIP yaitu seluruh peserta bimbing mulai dari tingkat atau jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang telah mempunyai kartu indonesia cendekia (KIP).
Bagi peserta bimbing yang telah mempunyai kartu KIP dan tidak memenuhi persyaratan maka peserta bimbing tersebut tidak akan bisa menerimakan pinjaman PIP tersebut alasannya ialah peserta bimbing pemegang kartu KIP harus memenuhi persyaratan untuk bisa menerimakan pinjaman PIP tersebut.
Beberapa persyaratan yang harus dilakukan oleh peserta bimbing pemegang kartu KIP baik peserta bimbing dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK yaitu pesert bimbing harus terdaftar di forum pendidikan formal, kemudian pemegang kartu KIP harus melaksanakan pendaftaran kartu KIP melalui aplikasi dapodik di satuan pendidikan sesuai jenjang yang di duduki oleh peserta bimbing (SD,SMP,SMA/SMK).
Tujuan dari kegiatan PIP ialah untuk membantu biaya pendidikan bagi peserta bimbing miskin atau rentan miskin yang masih aktif dan terdaftar di suatu forum pendidikan baik SD,SMP, sampai SMA/SMK.
Biaya pendidikan tersebut di berikan dengan tujuan :
1) Membeli buku dan alat tulis sekolah;
2) Membeli pakaian seragam sekolah/praktek dan perlengkapan sekolah, diantaranya mencakup : sepatu, tas, dan sejenisnya;
3) Membiayai transportasi peserta bimbing dari rumah daerah asal sampai datang di sekolah;
4) Sebagai uang saku peserta bimbing di sekolah;
5) Membiayai kursus/les perhiasan peserta bimbing untuk meningkatkan pendidikan.
Berikut ini besaran dana yang sanggup di peroleh bagi peserta bimbing melalui kegiatan PIP menurut tingkatan jenjang sekolah.
1) Peserta bimbing SD/MI/Paket A mendapatkan Rp 225.000,- per semester atau Rp450.000,-/tahun;
2) Peserta bimbing SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp 375.000,- per semester atau Rp750.000,-/tahun;
3) Peserta bimbing SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp 500.000,- per semester atau Rp1.000.000,-/tahun.
Untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan atau mengecek nama sekolah dan nama peserta bimbing yang menerimakan pinjaman siswa miskin atau akseptor kegiatan indonesia cendekia tahun 2019 mulai dari jenjang SD,SMP,SMA/SMK maka akan di jelaskan melalui artikel ini.Pada kesempatan kali ini saya ingin menyebarkan mengenai cara untuk mengecek nama-nama siswa yang keluar sebagai akseptor pinjaman pendidikan PIP untuk jenjang SD,SMP,SMA/SMK.
Berikut ini penjelasannya :
UNTUK SD :
UNTUK SD :
Pertama silahkan kunjungi alamat berikut ini
http://pipsd.kemdikbud.go.id/manajemen/
UNTUK Sekolah Menengah Pertama :
http://pipsd.kemdikbud.go.id/manajemen/
UNTUK Sekolah Menengah Pertama :
Pertama silahkan kunjungi alamat berikut ini https://pip.kemdikbud.go.id/smp/sekolah/
Kemudian akan tampil ibarat pada gambar di bawah ini
Agar bisa login silahkan simak keterangan berikut:
1. isi kolom “username” memakai nomor NPSN sekolah anda
2. isi “password” memakai nomor pendaftaran aplikasi dapodik sekolah anda
3. kalau semua kolom telah diisi lanjutkan dengan mengklik “sign in”
Setelah berhasil login maka akan tampil sajian dashboard ibarat pada gambar di bawah ini
Untuk melaksanakan pengecekkan silahkan klik goresan pena “siswa” ibarat pada gambar yang saya lingkari pada tanda panah di atas, sehingga akan tampil ibarat pada gambar berikut
Nah kini saatnya anda mengecek nama-nama siswa akseptor pinjaman PIP.
Untuk klarifikasi pengisiannya berikut keterangannya.
1. pada kolom “Tahun” silahkan pilih tahun sesuai dengan tahun yang ingin kita gunakan untuk melaksanakan pengecekkan
2. pada kolom “Tahap” silahkan isi sesuai tahap pencairan PIP yang anda ingin cek
3. pada kolom “Status Pencairan” silahkan pilih sesuai status yang anda inginkan, dalam hal ini ada 3 jenis status yaitu : Cair, Belum Cair, atau Semua( data yang sudah cair dan yang belum cair)
Jika semua kolom telah diisi sesuai pilihan, maka untuk melihat hasil datanya silahkan klik goresan pena “search” ibarat pada gambar yang berisi tanda panah di atas.
Berikut ini contoh tampilan nama-nama siswa yang telah berhasil di cek ( data sengaja saya samarkan)
UNTUK Sekolah Menengan Atas :
Untuk mengetahui isu sekolah akseptor pip untuk jenjang Sekolah Menengan Atas serta mengetahui nama-nama akseptor pinjaman siswa miskin (BSM) atau yang kini berubah nama menjadi akseptor pinjaman kegiatan indinesia cendekia (PIP) tahun 2019 untuk tingkat Sekolah Menengan Atas maka anda sanggup mengunjungi link alamat di bawah ini :
http://pip.psma.kemdikbud.go.id/
Demikianlah tutorial mengenai cara terbaru untuk mengecek nama-nama akseptor pinjaman PIP secara online, agar artikel ini sanggup bermanfaat buat anda yang membutuhkannya.
Untuk mengetahui isu sekolah akseptor pip untuk jenjang Sekolah Menengan Atas serta mengetahui nama-nama akseptor pinjaman siswa miskin (BSM) atau yang kini berubah nama menjadi akseptor pinjaman kegiatan indinesia cendekia (PIP) tahun 2019 untuk tingkat Sekolah Menengan Atas maka anda sanggup mengunjungi link alamat di bawah ini :
http://pip.psma.kemdikbud.go.id/
Demikianlah tutorial mengenai cara terbaru untuk mengecek nama-nama akseptor pinjaman PIP secara online, agar artikel ini sanggup bermanfaat buat anda yang membutuhkannya.
Advertisement