Info Terbaru 2022

Cerpen Cinta Dalam Hati - Dongeng Singkat Wacana Cinta

Cerpen Cinta Dalam Hati - Dongeng Singkat Wacana Cinta
Cerpen Cinta Dalam Hati - Dongeng Singkat Wacana Cinta
Untuk menambah koleksi cerpen cinta di blog Enetter.blogspot.com ini, berikut kami share lagi sebuah dongeng pendek perihal cinta dalam hati karangan M. Taufiqi Sholehudin.

Selain dongeng singkat bertema asmara ini, ada pula puisi cinta, puisi romantis buat pacar dan kata kata mutiara cinta. Jika anda lagi kasmaran, sangat disarankan untuk dibaca.  :)

Oke bro/sis.. Penasaran ibarat apa kisah percintaannya? Yuk kita baca bareng-bareng cerpen ini:
 berikut kami share lagi sebuah dongeng pendek perihal cinta dalam hati karangan M Cerpen Cinta Dalam Hati - Kisah Singkat perihal Cinta

CERPEN CINTA DALAM HATI

Namaku vina karina, Karin sebutan temanku biasa memanggilku. Aku, Via, Nuri dan Septin kami sudah berteman semenjak duduk di dingklik SMP,dan hari ini yakni hari yang amat saya dan tamanku nanti,karena hari ini pertama saya masuk SMA,Senang rasanya hari ini memasuki masa orientasi untuk hari pertama, ibarat biasa di bagi tiap regu kelompok dan saya masuk kalompok suku banyuke ada abang pendampingnya dia berjulukan Aldy dia duduk kelas 2 selisih setahun sama aku,kayaknya sih baik si abang ini tapi agak jutek,tak lupa kamipun satu persatu berkenalan dengan sobat kelompok,apetunjuk di mulai aneka macam permainan kami jalani dan aneka macam hukumanpun kami dapatkan,Tapi ini hari sangat menyenangkan bertambah teman,pengalaman tentunya,hari pertama sukses saya jalani,Aku,Via,nuri,dan Septin bargegas untuk pulang kerumah,sampai di rumah kami harus menyiapkan bekal untuk MOS hari esok,keesokan hari kami berempat bergegas berangkat untuk tidak telat alasannya yakni akan sanggup eksekusi jika telat,kamipun hingga juga di sekolah dan eksklusif apel ibarat biasa selanjutnya aktivitas MOS,,,,,,,dan begitu selanjutnya hingga hari terakhir.

Hari pertama saya masuk untuk mengikuti pelajaran,tapi sebelumnya cari kelas dan kawasan duduk,kebetulan saya dan via satu kelas jadi tak perlu cari sobat buat duduk bareng,bel berbunyi krriiiiiinnnggggg’’’’’’’’’’’’’; kamipun siap untuk mengikuti pelajaran pertama,tapi sebelumnya guruku meminta untuk perkenalan terpenting dahulu,Bagas begitu saya termenung mendasari sosok dia yang kalem santun dan lembut bipetunjuknya,ah kolot saya kan gres lihat dia mungkin cuma perasaanku saja,pelajaranpun di lanjut guruku menerangkn dengan serius,tapi saya gak bias konsent mataku jlalatan bawaannya selalu tertuju pada Bagas,kenapa sih saya gak biasanya kayak gini aneh,Viapun bertanya,,kenapa kau Rin???jawabku gak apa-apa kok Vi jawabku datar,,,,kamu perhatikan dong gurunya nerangkan nanti kau gak ngerti lho!!!!! Iya Vi ne udah ku perhatikan,,,,bel udah berbunyi waktunya kami berempat bergegas untuk ke kantin,lagi dan lagi perjaka itu muncul,,sambil mendesah!!!! Siapa Rin Tanya Nuri?????sambil keheranan,,,!!!! Siapa lagi jika bukan si Bagas,,,owww Bagas to jawab Via mendesir,,,udah yuk kita makan keburu bel nanti,,bel bunyi lagi waktunya masuk kelas masing-masing pelajaran selanjutnya di mulai,lagi dan lagi mata dan fikiranku tertuju pada si Bagas,,akupun berusaha mengalihkan fikiranku ke pelajaran tapi tetap gak bisa,,jantungku berdebar cepat dak fikiranku mulai gak damai dan hilang semua konsent pelajaranku guruku mengakhiri pelajaran dan waktunya untuk pulang,,sampai di halaman sekolah Bagas menghampiri aku,,dan ngobrol banyak ntah apa yang saya obrolin gak terasa udah erat dari rumah,gak usang Bagaspun pamit pada kami untuk belok ke gang rumahnya sambil berkata:mampir yuk!!! Jawab kami iya terima kasih lain kali aja,,,kami terus berjalan dan jadinya hingga rumah juga,,hari yang sangat melelahkan bercampur senang itu yang saya rasakan perasaan yang aneh dan selalu bertanya-tanya perihal Bagas,kenapa fikiranku selalu memikirkan Bagas hingga malam larut saya tak nyenyak tidur di fikiranku selalu teringat dia tadi ketika bipetunjuk di depan kelas,mataku tak berpengaruh lagi wktunya tidur dan besok harus berdiri pagi,

Suara alarm membangunkanku udah niscaya udah pagi,waktunya berdiri dan mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah,teriakan bunyi temanku udah terdengar saya harus pamit pada kedua orang tuaku untuk berangkat sekolah,kamipun berangkat ibarat biasa berempat,kami berjalan dan tak kuduga Bagas terlihat berdiri entah nunggu siapa,tak usang Bagas malambaikan tangan pada kami,Dia berkata” saya udah usang nunggu kalian ayo cepat udah agak siang ini”,iya sabar singkat jawab kami.Kamipun berangkat bereng bersama dengan Bagas tak terasa hingga juga di sekolah,tak usang belpun meandering kamipun bersiap menuju kelas untuk mengikuti pelajaran,ada yang aneh dari si Bagas kenapa dia memandangku ibarat itu???dalam hatiku bipetunjuk,jam pelajaran udah berakhir,dengan perasaan kaget Bagas menghampiri saya untuk mengajakku ke kantin bersama-sama,kamipun bergegas ke kantin untuk makan dengan penuh canda kami ngobrol,gak ibarat biasanya perasaanku senang banget ntah apa yang saya rasakan saya juga bingung,wknya istirahat udah berakhir sa’atnya pelajaran selanjutnya,Bagas tak henti-hentinya mendasari saya di kelas begitu dia seterusnya hingga jam pelajaran habis,pulang sekolah Bagas pulang bersama kami,keesokan harinya Bagas tiba kerumah dan mengajakku jalan-jalan tak bisa saya menolak dalam hatiku dan jadinya saya ngangguk dan berkata iya,kamipun jalan berdua.

Keesokan harinya ada yang tak lengkap di kelasku si bagas tak tiba di kelas,,sepulang sekolah kami mampir kerumah Bagas yang kebetulan satu perum untk memastikan kenapa dia sebenarnya,sampai di rumah Bagas tak terlihat siapapun,kamipun memutuskan untuk pulang.

Sampai di rumah perasaanku mulai cemas,fikiranku yang ada hanya Bagas,dan saya selalu bertanya:????kenapa dia”??mulai ketika ini saya mencicipi perasaan yang amat aneh mungkin ini yang di namakan CINTA tapi saya tak sepenuhnya paham apa itu cinta,yang terang perasaanku ke bagas beda dengan perasaanku sebelumnya itu yang saya rasakan sekarang.

Sudah 3 hari Bagas tak terlihat,perasaan cemasku gak bisa hilang selalu memikirkan dia dan dia,gak ada kabar yang pasti,aku ingin ngobrol dan bercanda sama Bagas itu yang saya inginkan saaat ini.

Keesokan harinya Bagas tiba kesekolah tentunya dengan wajah yang penuh semangat,tak lupa dia selalu menyapaku,”Pagi Karin”??? “Pagi juga Bagas”jawabku singkat,sambil tersenyum.

Udah cukup usang saya dan Bagas selalu bersama-sama,tak ada yang berubah dari seorang Bagas di tetap yang dulu,seorang yang santun,begitupun perasaanku gak berubah sedikitpun dari yang dulu tetap.

Tiga hari lagi saya genap berusia 18 tahun,aku pengen meranyakan hari bahagiaku bersama orang yang saya sayang selain orang tuaku dan adik-adikku,tapi siapa ???”!!! ntahlah pikiranku terlalu berharap banyak untuk itu lagikan pacar aja gak punya,tapi saya selalu berfikir Bagas bisa menemaniku ketika hari bahagiaku nanti tapi itu gak mungkin.

Keesokan hari kudengar kabar yang menciptakan hatiku terpukul,bahwa hari ini Bagas masuk rumah sakit lagi alasannya yakni penyakitnya kambuh lagi,dia sudah usang menderita penyakit dalam,hatiku gundah perasaan cemas selalu tiba di setiap saya mengingat dia.

Malam hari dan bertepatan dengan hari ultahku saya merayakan kebahagiaan ini bercampur perasaan gundah,dan malam itu juga saya tiba ke rumah sakit untuk mendasari keadaan Bagas,sesampai di rumah sakit saya mendasari Bagas berbaring dengan mata terpejam,tak usang ada seorang ibu menghapiriku di depan jendela,dan bertanya.”??
Ibu : lagi apa adek di situ?
Jawabku : lihat sobat sakit.!!
Ibu : siapa??
Jawabku : Bagas .!!
Ibu : Benarkah?
Jawabku : iya,memang kenapa bu??
Ibu : kau temannya Bagas anak saya??
Jawabku : iya,teman sekelasnya dia.!!
Ibu : jika gitu silahkan masuk.!!!
Jawabku : terima kasih ibu.bergegas kedalam`````….

Sang ibu pun ngobrol banyak sama saya dan Tanya-tanya perihal aku,tak usang ia mengeluarkan kertas kecil ntah apa itu,tak ku duga ia mengasihkan kertas kecil itu padaku,beliau bilang ini titipan dari Bagas dan ia tak tau persis apa pesannya.

Tak usang ibu pamit untuk keluar sebentar,akupun nunggu Bagas sendirian dan saya mandekati dia ku genggam tangannya seakan ku tak mau kehilangan dia sambil ku berdoa,tak usang ibu datang,gantian saya pamit keluar sebentar kepada ibu,aku duduk sambil merenung tak usang terdengar jeritan dari kamar Bagas di rawat akupun segera masuk kedalam ibu Bagas menangis histeris dan ternyata Bagas tutup usia, akupun larut dalam kesedihan tak bisa ku bendung air mata ini yang terus menetes,ku hanya bisa termangu mendasari kenyataan ini,akupun membaca surat dari Bagas,perlahan ku mulai membaca yang isinya. “hari ini yakni hari bahagiamu yang genap 18 tahun,happy birthday yach,,,,,,Sehat selalu dan selalu di lindungi dewa YME, Karin,sudah usang kita bersama-sama tapi saya gak berani ngungkapin perasaan ku ke kau yang bahu-membahu saya sayang sama kamu,meskipun saya gak bisa kepunyaani kau tapi saya selalu sayang kau dan selalu ingat kau di sana” tanpa sadar hatiku menjerit dan saya meneteskan air mata yang ternyata Bagas juga sayang sama saya sebaliknya saya ,tapi semua telah berlalu dan hanya kenangan kita.

Ini yakni hari terindahku juga kado terindahku sekaligus hari dukaku,kamu telah kembali,selamat tiba kesendirian,selamat tiba kesedihan dan selamat jalan “CINTA DALAM HATIKU”.


the end



Sekian cerpen cinta dalam hati karya Muhammad Taufiqi Sholehudin (Anggota Satrasia Universitas Kanjuruhan Malang, lagi di jurusan FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia). Semoga ada nasihat yang bisa kita pelajari dari kisah singkat asmara diatas. Baca juga cerpen lucu paling konyol atau kumpulan humor cerita lucu terbaru dan ter populer.

Cerita Pendek Cinta lainnya:

Selamat membaca dan harus di hindari lupa "like & share" ke taman-teman kalian.  :)
Advertisement

Iklan Sidebar